Iman diibaratkan akar bagi pohon. Sebagaimana firman Allah:
أَلَمْ تَرَ كَيْÙÙŽ ضَرَبَ اللَّه٠مَثَلا ÙƒÙŽÙ„Ùمَةً Ø·ÙŽÙŠÙّبَةً كَشَجَرَة٠طَيÙّبَة٠أَصْلÙهَا ثَابÙتٌ ÙˆÙŽÙَرْعÙهَا ÙÙÙŠ السَّمَاء٠(24) تÙؤْتÙÙŠ Ø£ÙÙƒÙلَهَا ÙƒÙÙ„ÙŽÙ‘ ØÙين٠بÙØ¥Ùذْن٠رَبÙّهَا وَيَضْرÙب٠اللَّه٠الأمْثَالَ Ù„Ùلنَّاس٠لَعَلَّهÙمْ يَتَذَكَّرÙونَ (25)
Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit, pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat.(Ibrahim ayat 24-25)
Ibnul Qoyyim berkata: iman yang kokoh akan membuahkan amal sholih setiap hari. Sebagaimana pohon yg kokoh akarnya akan menghasilkan buah setiap waktu dengan ijin Allah.
Iman akan menghunjam dalam kalau hamba itu mengenal Allah. Semakin dalam dan detail mengenal Allah maka akan semakin kokohlah imannya.
Semakin kokoh imannya semakin membuahkan amal sholih.
Hal ini harus dipahami oleh para pendidik bahwa MENGOKOHKAN IMAN anak itu PRIORITAS PERTAMA dan UTAMA.
Kalau anakmu berat melakukan sholat dan amal sholih ketahuilah IMANNYA MASIH RAPUH. Kokohkan imannya...
Kalau anakmu mudah mengikuti perkara buruk, ikut-ikutan para selebrity fasik ketahuilah IMANNYA YANG RAPUH. Kokohkan imannya...
Kalau anakmu akhlaknya rusak, malas sholat, selalu tunduk patuh kepada SETAN GEPENG ketahuilah IMANNYA YANG RAPUH. Kokoh imannya...
Bagaimana mengokohkan iman anak? Simak artikel berikutnya..
Semoga bermanfaat... (Arief H)